Jumat, 05 Februari 2010

NASA Temukan Planet Pengganti Bumi?


Jakarta - Wahana ruang angkasa pencari planet, Kepler berhasil mengirim hasil pertamanya. NASA berharap Kepler bisa
mendapatkan planet yang
mengelilingi bintang dan bisa dihuni seperti bumi.

Kepler mengirimkan foto planet dari konstelasi Cygnus dan Lyra dari kluster bintang 13.000 tahun cahaya dari bumi, disebut NGC 6791. "Kami menduga ribuan planet mengelilingi bintang itu, dan untuk pertama kalinya kita mendapatkan planet seukuran bumi di zona yang mendukung
kehidupan di sekitar bintang yang mirip matahari," kata William Borucki, ilmuwan di Ames Research Center NASA di Moffett Field California.

Disebut zona yang mendukung kehidupan, planet ini di sekitar sabuk bintang dimana air bisa ditemukan dipermukaannya berbentuk danau, sungai dan lautan.

Jika terlalu dekat dengan
bintang, maka planet akan
terlalu panas. Sedangkan jika orbit terlalu jauh maka planet bisa memabeku.

Foto Kepler yang dirlis NASA salah satunya menunjukkan kluster bintang 13.000 tahun cahaya dari bumi, disebut NGC 6791 . Sedangkan foto yang lain dari bintang disebut Tres-2, yang sudah diketahui mirip planet Yupiter.

PSIKOLOG TEMUKAN CARA BARU MENDETEKSI KEBOHONGAN

Berita Tekno, Jerusalem - Seseorang mungkin saja berkelit saat melakukan kebohongan. Tapi, kini tak perlu khawatir untuk membuktikan seseorang melakukan kebohongan atau tidak.

Pasalnya, para psikolog Israel menemukan cara baru untuk mendeteksi seseorang berbohong atau tidak, yaitu dengan menganalisa tulisan tangan. Tulisan tangan seseorang dianggap mampu mengetahui seseorang jika ia berbohong.

"Analisa tulisan tangan dapat membantu dalam metode untuk mendeteksi kebohongan dan dapat memberikan dimensi baru, karena tulisan bukanlah sebuah bentuk komunikasi verbal," kata peneliti Israel Gil Luria, seperti dilansir Times of India, Rabu (20/1/2010).

Luria mengatakan, analisa dilakukan dengan meneliti tekanan alat tulis pada kertas dan kebohongan menurut Luria lebih banyak menggunakan aspek kognitif manusia. Seseorang harus membuat cerita untuk menciptakan kebohongan guna menjadikannya seolah benar, dan tentu saja kebohongan tersebut bertentangan diri dengan orang tersebut.

Peneliti juga menggunakan sensor pada sebuah meja yang mampu menilai tekanan tangan seseorang saat menulis di sebuah kertas. Hasil sensor tersebut itulah yang dijadikan patokan untuk menganalisa kebohongan.

Peneliti menemukan hasil yang sangat signifikan dalam menganalisa tulisan tangan dan membandingkannnya dengan teknik pendeteksi kebohongan dengan menggunakan alat uji kebohongan. [okezone.com]


NASA Temukan Pohon di Permukaan Mars

Berita Tekno, Jakarta - Sebuah wahana penyelidik NASA mendapatkan foto-foto yang menunjukkan adanya pohon di permukaan planet Mars. Pohon itu kurang dari 240 mil dari kutub utara planet itu.

Foto itu menunjukkan baris gelap "tumbuhan runjung" yang tumbuh di bukit pasir dan bukit-bukit di permukaan Mars. Tapi yang tampak seperti pohon itu, sebenarnya hanyalah ilusi optik.

Foto menunjukkan bukit pasir memiliki lapisan tipis karbon dioksida beku atau es kering, kurang dari 240 mil dari kutub utara planet.

"Pohon" itu sebenarnya jejak puing yang disebabkan oleh tanah longsor, saat es mencair di musim semi Mars.

Foto ini diambil di sekitar orbit Mars oleh HiRISE, kamera paling kuat yang dikirim ke luar planet bumi.

"Coretan itu adalah pasir, copot seperti es menguap, yang meluncur menuruni bukit pasir. Pada saat ini seluruh Mars ditutupi oleh CO2 yang membeku," kata Candy Hansen dari NASA kepada The Sun.

Bulan lalu NASA mengumumkan teleskop baru telah mendeteksi lima planet di luar tata surya. Observatorium yang diluncurkan tahun lalu untuk mencari bumi lain itu, telah mendapat penemuan hanya dalam beberapa minggu pertama operasi.

Meskipun dunia baru yang disebut exoplanets itu semuanya lebih besar dari Neptunus, tapi NASA mengatakan teleskop pemburu planet mereka bekerja dengan baik. [inilah.com]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 Liza Anggraini. Designed by Cute Templates Blogger.
Thanks to: Link 1, Link 2, Link 3.